Thursday, July 26, 2012

Siswa SMKN 1 Garut Desak Kepsek Mundur


” Disdik Mediasi Gejolak SMKN 1 Garut “
Garut News, ( Rabu, 25/7 ).
Puluhan siswa SMKN 1 Garut  mendesak agar Kepala Sekolah nya, Dadang Johar Arifin segera mengundurkan diri dari jabatannya.
Tujuh murid mewakili pengunjukrasa langsung mengadukan kekecewaan kepada Kepala Disdik setempat, H. Mahmud, M.Si, Rabu.
Di antaranya mereka menyesalkan SMKN 1 Garut belum memiliki laboratorium Farmasi, bahkan jurusan farmasi belum memiliki izin atau illegal, katanya.
Sedangkan guru yang mengemukakan pendapat, oleh kepala sekolah malahan dikeluarkan.
Kepala Sekolah juga dinilai banyak kebohongan, sehingga agar segera diganti.
Murid yang hendak mendatangi Kadisdik untuk melapor, malahan dihalang-halangi, bahkan terdapat guru meludahi murid.
Menyikapi keluhan bahkan desakan tersebut, Kadisdik Garut, H. Mahmud katakan, adanya penyampaian aspirasi dan surat usulan segera dijadikan catatan.
Karena masalah apapun bisa diselesaikan, prihatin jika kejadiannya seperti itu, sehingga dipikirkan tindak lanjutnya ke depan, kata Mahmud.
Kepada murid yang menyampaikan aspirasi, juga diungkapkan menjamin tak akan mendapat tekanan apapun.
Karena Disdik juga harus mewujudkan situasi yang kondusif, maka permasalahan ini juga segera dianalisa.
Sebagai upaya pembenahan di lingkungan instansi pendidikan, jika ada yang negatif kita benahi bersama.
Sedangkln sisi positipnya, kita terus tingkatkan kualitasnya.
Menyusul ke tujuh siswa melaporkan pula, sore hari terdapat guru yang main gapleh di sekolah, katanya.
Saat ketujuh siswa menuliskan laporannya disaksikan Kepala Disdik, mendadak Kepala SMKN 1 Garut, Dadang bersama guru lainnya memasuki ruangan.
Dadang membantah keras apa yang dituduhkan siswa pengunjukrasa.
Sedangkan adanya aksi unjukrasa, menurut Dadang Johar Arifin, akibat adanya provokasi beberapa guru yang dipindah tugaskan.
Saat bersamaan di halaman Disdik, juga belasan siswi berteriak histeris dan menangis mengecam Dadang Johar Arifin, sambil membawa beragam poster bertuliskan hujatan.
Selanjutnya Kepala Disdik memediasinya di Aula Disdik setempat.
Sore harinya ratusan guru juga mendatangi Disdik, mengklarifikasi permasalahan dikemukakan sekitar 60 siswa SMKN 1 Garut.
Mereka membela, kualitas kinerja Dadang Johar Arifin selama ini, dan selama ini pun tak ada gejolak.
Justru yang memprovokasi hanya beberapa guru, katanya.

****(John).

sumber : garutnews

2 comments:

Anonymous said...

kejadian 13th silam terulang lagi :)

Ade-kusdinar.blogspot.com said...

tiak@: ia kak.. kini terulang kembali... :'(

Post a Comment

Silahkan berkomentar, Bebas tapi sopan ya... :D
jangan membuat komentar Spam. (^_^)

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...